
Kekraf Tenggarong Seberang / Istimewa
Adamanews, TENGGARONG – Kekuatan ekonomi kreatif di desa-desa Kecamatan Tenggarong Seberang siap digali dan dioptimalkan. Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) setempat menargetkan pergerakan ekonomi UMKM hingga Rp 7 miliar dalam dua hari melalui festival ekonomi kreatif.
Ketua Kekraf Tenggarong Seberang, Juliono, mengungkapkan keyakinannya bahwa potensi ekonomi kreatif di desa-desa masih terpendam dan siap untuk dimaksimalkan.
“Banyak potensi di desa-desa yang belum tergali maksimal. Dalam setahun ke depan, kami akan fokus mengembangkan subsektor ekonomi kreatif agar UMKM dan pelaku usaha lainnya dapat bergerak,” ujar Juliono, Kamis (25/4/2024).
Lebih dari sekadar festival, Kekraf Tenggarong Seberang menjalin kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kukar dan perusahaan untuk memperkuat pondasi ekonomi kreatif di wilayahnya.
“Dukungan dari Dinas Pariwisata dan kerjasama dengan perusahaan sangat penting bagi pengembangan Ekraf di Tenggarong Seberang,” ujar Juliono.
Juliono memiliki visi jangka panjang untuk Kekraf Tenggarong Seberang, yaitu menjadi organisasi mandiri yang tidak bergantung pada bantuan pemerintah.
“Kami ingin Kekraf Tenggarong Seberang semakin berkembang dan mandiri, mampu melaksanakan kegiatan tanpa bantuan pemerintah dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan,” tutupnya.
Kekraf Tenggarong Seberang optimistis bahwa pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan kolaboratif ini dapat mencapai target Rp 7 miliar dan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat Tenggarong Seberang.
ADV/Dispar Kukar