![](https://adamanews.com/wp-content/uploads/2024/10/252-1024x768.jpg)
Sekretaris DKP Kukar, Fadli.
Adamanews, Kukar – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin fokus pada pengembangan sektor budidaya kerang di Muara Badak. Fadli, Sekretaris DKP Kukar, menyatakan bahwa potensi budidaya kerang di kawasan ini sangat besar, menawarkan peluang yang cerah untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional.
“Pengembangan budidaya kerang di Muara Badak adalah prioritas kami, mengingat prospeknya yang menjanjikan untuk pasar lokal dan ekspor,” ujar Fadli.
Dengan kapasitas produksi mencapai 50 ton setiap hari, pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para pembudidaya. Dukungan ini meliputi akses pasar, penerapan teknologi terkini, dan peningkatan fasilitas produksi yang diperlukan. Fadli optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, sektor budidaya kerang di Muara Badak akan mengalami pertumbuhan signifikan.
Fadli juga menambahkan bahwa kerang dari Muara Badak dikenal memiliki kualitas unggul dan telah menarik perhatian pasar. Oleh karena itu, DKP Kukar berencana memperkuat promosi dan jaringan distribusi agar produk kerang ini dapat lebih mudah diakses oleh konsumen. “Kami berkomitmen untuk membuat produk kerang dari Muara Badak dikenal di dalam dan luar negeri,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, DKP Kukar akan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis para pembudidaya. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam pengelolaan budidaya yang lebih efektif, sehingga hasil produksi menjadi lebih berkualitas.
Dengan upaya tersebut, DKP Kukar percaya bahwa budidaya kerang di Muara Badak tidak hanya akan memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
ADV/DKP Kukar