![](https://adamanews.com/wp-content/uploads/2024/10/238.png)
Ilustrasi tangkapan nelayan.
Adamanews, Kukar – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mencatatkan angka produksi perikanan yang mengesankan, mencapai 250 ribu ton setiap tahun. Angka ini didorong oleh sektor perikanan pesisir dan budidaya ikan yang terus berkembang. Fadli, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, menegaskan bahwa kontribusi signifikan datang dari berbagai daerah, baik di kawasan pesisir maupun di hulu.
“Estimasi total produksi perikanan di Kukar saat ini berada di angka 250 ribu ton per tahun, dengan sebagian besar berasal dari wilayah pesisir dan daerah hulu,” kata Fadli.
Fadli menjelaskan bahwa sektor budidaya ikan, khususnya di daerah tengah seperti Loa Kulu dan Tenggarong, turut berperan besar dalam angka produksi ini. Ia menekankan pentingnya pengembangan budidaya ikan untuk meningkatkan produktivitas perikanan di masa mendatang.
“Budidaya ikan sangat penting, terutama di daerah seperti Loa Kulu dan Tenggarong. Dengan pengembangan yang berkelanjutan, Kukar berpotensi menjadi salah satu penghasil ikan terkemuka di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Fadli juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk mendukung upaya peningkatan produksi perikanan. Dengan strategi pengembangan yang tepat dan perhatian pada keberlanjutan lingkungan, potensi perikanan di Kukar dapat terus meningkat, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan kesejahteraan nelayan.
Melalui pencapaian produksi yang signifikan ini, DKP Kukar berharap dapat terus memperkuat kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian daerah. Mereka berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Kukar diharapkan akan menjadi pusat perikanan yang berkelanjutan dan produktif di Kalimantan.
ADV/DKP Kukar