
Hasil Olahan Ikan
Adamanews, Kukar– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara kini berfokus pada inovasi dalam pengolahan ikan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Kepala DKP Kukar, Muslik, menekankan pentingnya diversifikasi produk olahan seperti amplang dan kerupuk ikan haruan untuk tetap bersaing di pasar.
Muslik mengungkapkan bahwa meskipun ikan belida dari daerah hulu menghadapi berbagai peraturan, produk olahan seperti amplang dan kerupuk ikan haruan masih memiliki permintaan yang tinggi.
“Kita harus terus berinovasi. Produk seperti kerupuk ikan haruan telah terbukti laku, namun persaingan di pasar memerlukan inovasi yang berkelanjutan,” jelas Muslik.
DKP Kukar sedang melaksanakan pembinaan intensif di 20 kecamatan untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha. Program ini mencakup pelatihan teknis dan perbaikan fasilitas pengolahan ikan.
“Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengolahan ikan dan memperkuat kompetensi pelaku usaha, sehingga produk dari Kutai Kartanegara dapat lebih bersaing,” tambah Muslik.
Muslik menambahkan bahwa program pembinaan akan meningkatkan teknik pengolahan serta akses ke teknologi terbaru. Dukungan ini diharapkan dapat membuat produk olahan ikan lebih kompetitif di pasar lokal dan internasional.
DKP Kukar berharap inovasi yang dilakukan akan memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan. Upaya ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi industri pengolahan ikan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Dengan dukungan dan inovasi berkelanjutan, DKP Kukar berkomitmen untuk memperkuat posisi produk perikanan dari Kutai Kartanegara di pasar yang semakin kompetitif.
ADV/DKP Kukar