
Ilustrasi Pengukuran Kapal (Ist)
Adamanews, Kukar– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara bersama Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) baru-baru ini menyelesaikan pengukuran terhadap 141 kapal nelayan di Dermaga Kutai Lama, Kecamatan Anggana. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan perijinan kapal serta menentukan kapasitas mesin dan tonase kapal.
Pengukuran kapal ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan setiap kapal memenuhi standar yang diperlukan, termasuk untuk perhitungan kebutuhan bahan bakar dan kepatuhan terhadap regulasi. Kepala DKP Kutai Kartanegara, Muslik, menekankan pentingnya kegiatan ini. “Pengukuran ini esensial untuk memastikan kapal-kapal nelayan dapat beroperasi dengan aman dan efisien sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.
Proses pengukuran dilakukan secara kolektif untuk kapal-kapal dengan ukuran di bawah 7 Gross Tonnage (GT) dan difasilitasi oleh DKP Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah administrasi dan logistik bagi para nelayan, serta mendukung pengelolaan bahan bakar kapal.
Dengan data yang akurat dari pengukuran ini, para nelayan diharapkan dapat mengelola kapal mereka dengan lebih efisien, terutama dalam hal perencanaan kebutuhan bahan bakar dan memastikan kapal mereka sesuai dengan standar keselamatan. “Kami berharap kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengelolaan kapal dan kesejahteraan para nelayan,” kata Muslik.
Program ini adalah bagian dari inisiatif untuk mendukung sektor perikanan di Kutai Kartanegara dan memastikan keberlangsungan operasional kapal nelayan di daerah tersebut.
ADV/DKP Kukar