
Penyerahan Bantuan
Adamanews, Kukar – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara baru-baru ini menyerahkan bantuan 12 kolam terpal kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) di Kecamatan Samboja. Bantuan ini merupakan bagian dari inisiatif Bupati Kutai Kartanegara untuk meningkatkan sarana dan prasarana bagi 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan di wilayah tersebut.
Program bantuan ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas budidaya ikan dan mendukung peningkatan produksi perikanan di Kutai Kartanegara. Kepala DKP Kutai Kartanegara, Muslik, mengungkapkan bahwa bantuan ini adalah bagian dari upaya konkret untuk memperkuat sektor perikanan, yang berperan penting dalam perekonomian daerah.
Kecamatan Samboja, yang dikenal sebagai salah satu pusat produksi perikanan utama di Kutai Kartanegara, kini mendapatkan tambahan fasilitas berupa kolam terpal. Dengan adanya 12 kolam terpal baru ini, diharapkan kelompok budidaya ikan di daerah tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam budidaya mereka.
Muslik menyatakan, “Dengan bantuan kolam terpal ini, kami berharap hasil budidaya ikan akan meningkat dan memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.” Penambahan fasilitas ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil produksi, tetapi juga memperbaiki kesejahteraan masyarakat setempat.
Program ini merupakan bagian dari strategi Bupati Kutai Kartanegara untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pengembangan sektor perikanan. Dengan dukungan berkelanjutan seperti ini, diharapkan Samboja dapat mempertahankan dan memperkuat posisinya sebagai pusat produksi perikanan yang kompetitif dan berkelanjutan.
“Dukungan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sektor perikanan dan memastikan para pembudidaya ikan mendapatkan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan hasil budidaya mereka,” tambah Muslik. Program ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pertumbuhan sektor perikanan di Kutai Kartanegara.
ADV/DKP Kukar