Kepala DKP, Muslik
Adamanews, Kutai Kartanegara – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) baru-baru ini mendistribusikan 17 perahu fiber kepada nelayan di Kecamatan Anggana. Program ini bertujuan untuk mendukung usaha perikanan lokal dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa pemberian perahu fiber ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah daerah untuk memperkuat sektor perikanan di Kukar. Menurut Muslik, bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan dan tepat sasaran kepada kelompok nelayan.
“Kami berharap partisipasi semua pihak agar bantuan ini tepat sasaran. Bantuan akan diberikan kepada kelompok, bukan perorangan,” tegas Muslik.
Muslik juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memastikan bantuan ini bermanfaat secara maksimal bagi para nelayan. Dengan menyerahkan perahu-perahu tersebut kepada kelompok nelayan, diharapkan lebih banyak nelayan dapat merasakan manfaat dari bantuan ini.
DKP Kukar memutuskan untuk memberikan perahu fiber sebagai alternatif untuk meningkatkan efisiensi. Muslik menjelaskan bahwa fiber glass dipilih karena keunggulannya yang kuat dan tahan lama.
“Kayu semakin langka dan mahal. Perahu fiber lebih hemat biaya dan mudah perawatannya,” ujar Muslik.
Selain itu, Muslik menjelaskan bahwa kesulitan dalam mendapatkan bahan baku kayu untuk pembuatan perahu menjadi salah satu alasan peralihan ini. Perahu berbahan fiber dianggap lebih praktis dan efisien dibandingkan dengan perahu kayu yang seringkali lapuk dan memerlukan biaya perawatan tinggi.
Muslik mengharapkan bahwa dengan bantuan perahu fiber ini, nelayan di Kecamatan Anggana dapat menikmati peralatan yang lebih modern dan efisien. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nelayan serta memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan mereka.
Dengan adanya bantuan ini, Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor perikanan dan memastikan nelayan dapat memanfaatkan teknologi yang lebih baik untuk meningkatkan hasil tangkapan mereka.
ADV/DKP Kukar
