Pemberian Bantuan
Adamanews, Kutai Kartanegara, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) baru-baru ini membagikan 862 juta bibit udang (benur) kepada 24 kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kecamatan Anggana. Program ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan usaha perikanan lokal di wilayah tersebut.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa bantuan bibit udang ini dirancang untuk memperkuat dan mendukung usaha perikanan di Anggana. Menurutnya, bantuan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut. Muslik menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan usaha perikanan yang merupakan warisan turun-temurun.
“Harapannya bisa dikembangkan dengan baik. Karena usaha bidang perikanan dapat dijaga karena usaha ini turun-temurun agar dapat meningkatkan kesejahteraan,” ujar Muslik.
Muslik juga menyoroti dukungan dan komitmen Bupati Edi Damansyah dalam keberhasilan program ini. Bupati Damansyah menunjukkan dedikasi melalui Program Dedikasi Idaman, yang menargetkan 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan produktif. Program ini mencakup berbagai bentuk bantuan, dari sarana produksi hingga pelatihan dan akses pasar.
“Kami optimis akan mencapai target 25 ribu penerima manfaat dari Program Dedikasi Idaman pada tahun ini,” ungkap Muslik penuh keyakinan.
Selain bantuan bibit udang, Muslik menganjurkan agar para Pokdakan mengajukan kredit berbunga 0 persen melalui program Kukar Idaman. Program ini bertujuan memberikan solusi modal usaha bagi nelayan dan pembudidaya ikan. Muslik melihat ini sebagai langkah konkret Pemkab Kukar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kredit lunak dan pendampingan usaha akan membantu nelayan mengatasi kendala finansial dan mengembangkan bisnis perikanan mereka secara optimal,” pungkas Muslik.
Dengan berbagai inisiatif ini, Pemkab Kukar berharap sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara akan semakin berkembang dan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan usaha perikanan di daerah tersebut.
ADV/DKP Kukar
