![](https://adamanews.com/wp-content/uploads/2024/08/63.jpeg)
Ilustrasi Benih Ikan (Ist)
Adamanews, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan di wilayahnya. Pada tahun 2024, mereka menargetkan pemberian bantuan kepada 9.000 nelayan dan pembudidaya ikan, sebuah langkah signifikan dalam mendukung sektor perikanan yang vital bagi perekonomian daerah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa program bantuan ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sektor perikanan. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa sarana dan prasarana penting seperti perahu, alat tangkap, dan bibit ikan, tetapi juga mencakup pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para nelayan dan pembudidaya ikan.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang kami berikan benar-benar bermanfaat dan dapat meningkatkan produktivitas mereka,” ujar Muslik pada Senin (14/8/2024).
Program ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pada tahun 2022, target 5.000 penerima bantuan terlampaui hingga mencapai 8.066 orang. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kebutuhan masyarakat akan program ini.
“Kami optimis bahwa target 25 ribu penerima bantuan akan tercapai pada tahun 2024,” tambah Muslik. “Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat.”
DKP Kukar juga berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi dampak dari program bantuan ini. Mereka akan bekerja sama dengan kelompok nelayan dan pembudidaya ikan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar digunakan secara efektif dan berkelanjutan.
“Kami ingin membangun kemitraan yang kuat dengan masyarakat,” jelas Muslik. “Kami akan mendengarkan masukan dan aspirasi mereka, sehingga program bantuan ini dapat terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka.”
Program bantuan ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Pemerintah berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian masyarakat Kukar, khususnya nelayan dan pembudidaya ikan. Dengan meningkatnya produktivitas dan pendapatan mereka, diharapkan sektor perikanan di Kukar akan semakin maju dan berkelanjutan, serta mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan daerah.
“Kami tidak hanya memberikan ikan, tetapi juga mengajarkan mereka cara memancing yang lebih baik.”
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Kukar. Dengan pasokan ikan yang melimpah dan berkualitas, masyarakat Kukar akan memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber protein hewani yang penting bagi kesehatan dan pertumbuhan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Kukar memiliki akses terhadap pangan yang bergizi dan terjangkau,” tegas Muslik. “Sektor perikanan memiliki peran penting dalam mewujudkan tujuan ini.”
Dengan komitmen yang kuat dan upaya yang berkelanjutan, DKP Kukar optimis dapat membawa sektor perikanan di Kukar menuju masa depan yang lebih cerah. Melalui program bantuan yang tepat sasaran dan berkelanjutan, mereka berharap dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
ADV/DKP Kukar