
Ilustrasi Aplikasi
Adamanews, Kukar – Era baru bagi para nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah dimulai! Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar meluncurkan aplikasi berbasis Android bernama “Sistem Informasi Daerah Penangkapan”. Aplikasi canggih ini memberikan informasi krusial secara real-time, mulai dari perkiraan cuaca, tinggi gelombang, arah arus, hingga lokasi potensial keberadaan ikan-ikan tertentu.
Kepala Seksi Pengelolaan Produksi Perikanan Tangkap DKP Kukar, Yusa Abdi, menjelaskan bahwa aplikasi ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah dalam mewujudkan program Kukar Idaman, yang menargetkan peningkatan kesejahteraan 25.000 nelayan dan pembudidaya ikan di wilayah tersebut.
“Dengan aplikasi ini, nelayan bisa mengambil keputusan yang lebih tepat sebelum melaut,” ujar Abdi. “Hasil tangkapan diharapkan meningkat dan risiko kecelakaan dapat diminimalisir.”
Salah satu fitur unggulan aplikasi ini adalah kemampuannya memberikan informasi mengenai lokasi-lokasi potensial untuk menangkap ikan-ikan tertentu, seperti tuna, tongkol, atau udang. Informasi ini didasarkan pada data historis dan analisis terkini mengenai pola migrasi ikan, sehingga nelayan dapat menghemat waktu dan bahan bakar.
Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur perkiraan cuaca yang akurat, sehingga nelayan dapat mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem dan menghindari risiko kecelakaan di laut. Fitur tinggi gelombang dan arah arus juga memberikan informasi penting bagi nelayan dalam menentukan rute pelayaran yang aman dan efisien.
DKP Kukar berharap aplikasi ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang sering dihadapi nelayan, seperti minimnya informasi mengenai kondisi laut dan lokasi penangkapan ikan. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan produktivitas nelayan meningkat, pendapatan bertambah, dan kesejahteraan keluarga nelayan terjamin.
Ke depannya, DKP Kukar juga berencana untuk mengembangkan fitur-fitur lain dalam aplikasi ini, seperti informasi harga ikan di pasar, forum diskusi antar nelayan, dan layanan pengaduan.
ADV/DKP Kukar