![](https://adamanews.com/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-09-at-20.57.35-1.jpeg)
Dwie Arum Maynina saat memberikan materi kepada Teruna Dara Kukar / Istimewa
Adamanews, Tenggarong – Teruna Dara Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) daerah. Hal ini diungkapkan oleh Duta Wisata Kukar tahun 2010, Dwie Arum Maynina.
“Teruna Dara Kukar tidak hanya menjadi duta budaya, tetapi juga aktif mempromosikan destinasi wisata dan ekraf lokal,” ujar Dwie, Jumat (7/6/2024).
Salah satu cara mereka mempromosikan wisata lokal adalah dengan mengunjungi objek wisata dan mempostingnya di media sosial.
“Mereka memviralkan tempat-tempat wisata itu, agar menarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” jelas Dwie.
Museum Mulawarman, bekas istana Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, menjadi salah satu objek wisata yang dipromosikan Teruna Dara. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan sejarah dan budaya, seperti keris, mahkota, pakaian adat, dan prasasti.
“Beberapa Teruna Dara yang bersertifikat Himpunan Penerjemah Indonesia bisa menjadi tour guide atau pemandu wisata,” kata Dwie.
“Mereka bisa menerjemahkan informasi tentang Museum Mulawarman dan kesultanan kita ke bahasa asing,” tambahnya.
Selain pariwisata, Teruna Dara juga membantu mempromosikan ekraf lokal, terutama subsektor kuliner. Mereka menampilkan berbagai kuliner khas Kukar dan mengajak masyarakat untuk mengonsumsi produk lokal.
“Kami gencar-gencarnya mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal, seperti kerajinan tangan dari rotan, bambu, atau kayu, dan batik Kukar yang motifnya mengambil dari lambang kesultanan dan flora fauna daerah,” tutur Dwie.
Dwie berharap, dengan adanya Teruna Dara, pariwisata dan ekraf Kukar bisa semakin berkembang dan dikenal luas. Ia juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan dan fasilitas kepada Teruna Dara.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah memberikan kami pelatihan, bimbingan, dan sarana prasarana. Kami juga berharap ada kerjasama yang baik antara Teruna Dara, pemerintah, dan pelaku usaha pariwisata dan ekraf,” pungkasnya.
ADV/Dispar Kukar