
Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar (Ist)
Adamanews.com – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar siap memusnahkan kawanan anjing liar yang dikeluhkan warga Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara. Asal, terpenuhi syarat untuk melakukan kebijakan tersebut.
“Kalau ada laporan, pasti kami lakukan penindakan. Caranya diracun,” ucap Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distannak Kukar Aji Ghazali Rahman, Kamis 29 Februari 2024.
Ghazali menyebut, tindakan pemberian racun harus berdasarkan kesepakatan warga dan pemerintah wilayah setempat. Jangan sampai ada persoalan lain yang timbul di kemudian hari setelah dilakukan upaya pemusnahan. “Racunnya dalam bentuk makanan anjing,” tegasnya.
Saat penyebaran racun di malam hari, warga yang memiliki anjing peliharaan harus mengikat dan atau mengandangkannya. “Kadang ada juga, warga berikan racun sendiri, kami hanya sediakan racunnya,” ucapnya.
Belum lama ini, kata dia, Distannak memusnahkan anjing liar di Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu. Bahkan, sampai dua kali dilakukan pemusnahan. “Yang pertama, kita musnahkan 15 ekor, berikutnya ada 11 ekor anjing ,” tuturnya.
Untuk kasus di Tenggarong, dirinya bersama tim sedang menindaklanjuti laporan warga di Kelurahan Melayu. Anjing liar sering masuk rumah ibadah atau musala dan rumah warga. “Ini nunggu rapat lanjutan warga, setelah itu ada kesepakatan, bisa dieksekusi pemberian racun,” sebutnya.
Dia menghimbau kepada warga agar berhati-hati dengan keberadaan anjing liar karena berpotensi menyebarkan virus rabies lewat gigitan. “Karena anjing liar memakan sampah dan kotoran lain, maka berpotensi ada virus rabiesnya,” pungkasnya.
(sumber : headlinekaltim.co)