
Logo IDI (Ist)
Adamanews, Jakarta – Pakar Kesehatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menyoroti jumlah kematian warga akibat terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia menunjukkan tren kenaikan dan bahkan terpantau urutan kedua terbanyak di negara-negara Asia.
Zubairi menyebut kasus kematian Covid-19 dalam sepekan juga mengalami peningkatan hingga berjumlah ratusan kasus.
“Situasi Covid-19 Indonesia pascalebaran, angka kematian harian Indonesia urutan dua tertinggi Asia,” kata Zubairi melalui cuitan di akun twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Rabu (3/5). CNNIndonesia.com telah diberi izin mengutip unggahan tersebut.
Selain kasus kematian, jumlah konfirmasi kasus Covid-19 juga menjadi sorotan Zubairi lantaran juga menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa pekan belakangan.
Pun senada dengan kenaikan yang terjadi pada kasus aktif alias jumlah warga terinfeksi Covid-19 yang tengah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Kasus aktif melampaui 14 ribu kasus,” ujarnya.
Adapun jumlah penambahan kasus virus corona di Indonesia menunjukkan tren peningkatan. Dalam sepekan misalnya, kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 95,7 persen, pun dengan kasus kematian Covid-19 yang dilaporan meningkat mencapai 60 persen.
Rinciannya, selama periode 19-25 April, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan berjumlah 6.214 kasus, lalu naik menjadi 11.257 kasus konfirmasi Covid-19 selama rentang periode 26 April-2 Mei.
Sementara untuk kasus kematian Covid-19, tercatat selama sepekan terakhir berjumlah 149 kasus. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan periode 19-25 April yang mencatatkan 50 kasus kematian. Dengan demikian, kasus kematian dalam sepekan naik 198 persen atau nyaris tiga kali lipat.
(sumber : cnnindonesia.com)